Rabu, 12 Maret 2014

Sejarah Alat Musik Biola

Sejarah alat musik biola diawali dari alat musik biola pada mulanya dimainkan dengan cara dipetik, alat musik biola diperkirakan berasal dari budaya penunggang kuda dikawasan Asia Tengah, sebagai contohnya alat musik bangsa Mongolia “Morin Huur”. Kemudian oleh bangsa Turki dan Mongolia, surai kuda digunakan untuk dibuat busurnya, dan memiliki ukiran kepala kuda dibagian kepalanya. Biola, Viola dan Cello yang busurnya masih dibuat dari surai kuda merupakan peninggalan bangsa Nomaden. Sejarah alat musik biola berlanjut dimana dipercaya alat musik mula-mula tersebut kemudian dibawa ke Asia Timur, India, Bizantium dan Timur Tengah. Di sana alat musik tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungan dn kemudian berkembang menjadi alat musik seperti Erthu, Esra, Harpa tangan Bizantium dan juga Rebab. Dan alat musik biola dalam bentuk modern berawal dari Italia Utara di awal abad ke-16, terutama di kota pelabuhan Venice dan Genoa yang berhubungan langsung ke Asia Tengah melalui jalur sutera.

Sejarah alat musik biola di era modern
Sejarah alat musik biola di era modern dipengaruhi oleh berbagai alat musik terutama alat musik dari Timur Tengah dan Bizantium. Dalam sejarah alat musik biola, ada tiga jenis alat musik yang dapat dikatakan sebagai cikal bakal alat musik biola, seperti Rebec yang merupakan turunan dari alat musik harpa tangan Bizantium dan Rebab, lalu ada Vielle yang merupakan biola di abad Renaisans, dan kemudian ada Lira Da Braccio yang juga merupakan turunan dari harpa tangan Bizantium. Dalam sejarah alat musik biola juga ada salah satu deskripsi terawal tentang alat musik biola, termasuk cara penyetelan alat musik biola, yang terdapat di dalam Epitome Musical karya Jambe de Fer, yang diterbitkan di Lyon tahun 1556. Dan dari sana alat musik biola secara perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh Eropa.
Sejarah alat musik biola berlanjut, alat musik biola yang lebih awal hanya memiliki tiga senar yang disebut dengan Violetta, dan alat musik biola tertua yang dicatat dan memiliki empat senar seperti biola modern dibuat oleh Andrea Amati di tahun 1555, namun tahun tepatnya masih diragukan. Alat musik biola kemudian menjadi populer, baik dikalangan pemusik jalanan maupun para bangsawan. Dan memang terbukti raja Perancis Charles IX memerintahkan Amati untuk membuatkan 24 biola untuknya di tahun 1560. Alat musik biola tertua yang masih ada diantara salah satu 24 biola tersebut diberi nama “Charles IX”, dibuat di Cremona c, tahun 1560. Dalam sejarah alat musik biola juga terdapat biola zaman Renaisans yang paling bagus yang memiliki ukiran dan hiasan yaitu Gasparo da Salo, yang pertama-tama dimiliki oleh Ferdinand II, Adipati Agung Austria, kemudian sejak tahun 1841 oleh virtuoso Norwegia Ole Bull, yang menggunakan biola tersebut selama 40 tahun dan ribuan konser. Dan saat ini biola tersebut berada di Vestlandske Kustindustrimuseum di Bergen, Norwegia. Kemudian ada biola “The Messiah” atau “Le Messie” dan juga dikenal dengan “Salabue”, biola ini dibuat oleh Antonio Stardivari di tahun 1716 dan belum pernah sekalipun dipakai. Biola tersebut kini berada di Museum Ashmolean di Oxford.
Sejarah musik biola berlanjut, sampai saat ini, alat musik biola dari “Jaman Keemasan” pembuatan biola, terutama adalah biola yang dibuat oleh Stradivari dan Guameri del Gesu, merupakan alat musik biola yang paling diburu oleh para kolektor maupun para pemain biola. Dalam sebuah lelang pada 16 Mei 2006, rekor harga biola dipegang oleh biola Stradivari dengan harga 3.544.000 dolar Amerika, semua biola milik Stradivari memiliki nama-nama yang unik, dan untuk biola termahal milik Stradivari bernama “Hammer”, yang dibuat di tahun 1707.
Dalam sejarah alat musik biola, alat musik biola juga digunakan untuk mengiringi beberapa jenis aliran musik, misalnya alat musik biola sangat cocok untuk memainkan bagian melodi dalam musik klasik. Dalam musik orkestra juga alat musik biola merupakan sebagaian besar musik yang dimainkan. Dalam musik orkestra pemain biola dibagi menjadi dua bagian, dan biasa disebut dengan pemain biola pertama dan kedua. Komposer biasanya memberikan nada melodi kepada pemain biola pertama, dan pemain kedua memainkan nada harmoni atau nada melodi satu oktaf di bawah pemain pemain pertama. Selain itu, ada juga musik Kuartet Gesek yang biasanya terdiri dari dua pemain biola, dan ada juga seorang pemain viola dan cello.
Sejarah alat musik biola abad ke-20
Sejarah alat musik biola berlanjut ke penggunaan biola dalam musik jazz juga sudah tercatat sejak awal abad ke-20, salah satu pionirnya yang terkenal adalah Joe Venuti. Sedangkan di Indonesia pemain biola jazz yang ternama adalah Luluk Purwanto. Dalam sejarah alat musik biola, alat musik biola juga sering dipadukan dengan musik pop, seperti The Corrs yang memadukan musik rakyat Irlandia yang sering menggunakan biola dengan lagu mereka. Dixie Chicks memadukan biola dengan musik Country dan Electric Light Orchestra yang memadukan biola dengan musik Rock. Selain itu ada juga nama-nama seperti Vanessa Mae, Bond, Nigel Kennedy, Yellowcard, Dave Matthews Band, dan lain-lain. Tidak hanya itu, selain lagu Pop dan Jazz, dalam sejarah alat musik biola, alat musik biola juga digunakan dalam beberapa musik rakyat, seperti musik rakyat Irlandia, Bluegrass dari Amerika Serikat, Keroncong dari Portugal dan Indonesia, dan juga musik melayu.
Itu dia tadi sob sedikit cerita tentang sejarah alat musik biola. Memang dalam perkembangannya hingga saat ini alat musik biola juga sering dipadukan dengan musik-musik modern. Semoga tulisan sejarah alat musik biola ini dapat bermanfaat untuk semua pembacanya, dan terima kasih telah membaca tulisan sejarah alat musik biola.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar